Hari ini...

Hari ini hari yang begitu indah, dimulai dengan doa pagi. Akupun mencoba menjalani hari ini dengan penuh sukacita, aku ingin menjalani hari ini dengan hari yang berbeda dari biasanya. Aku tidak ingin sedih, aku tidak ingin terlalu senang, hanya ingin yang sedang damai dan tenang. Ku persembahkan hari ini hanya untukmu Bapa, Kupercaya aktivitas hari ini merupakan aktivitas yang sudah engkau rancang untukku. Terima kasih bapa, terima kasih Bunda Maria. Ingin kehidupan selalu sejuk dan indah seperti salju yang begitu dingin dan indah. Ku ingin menjalani hidup dengan damai, dan tenang.

Dari Hati Yang Paling Dalam Aku Berkata

1 hari sebelum 100 hari mamaku, aku menjalani aktivitas seperti biasa, tapi ada suatu perbedaan pada hati itu. Pada hari itu bermula dari seseorang yang tiba – tiba mengirimkan pesan kepada saya, dan saya merasa saya diingatkan kembali bahwa dibalik saya masih banyak orang yang sayang kepada saya, walaupun kehidupan saya sekarang ini tidak terlalu dipenuhi kasih sayang oleh orang tua saya. Semua itupun terjawab di hari ketika misa memperingati 100 hari mama saya, saya menangkap homili yang telah diberikan oleh Romo, kita tidak sendirian, kita selalu bersama saudara saudari kita dan saya kembali membuka pemikiran saya bahwa perjalanan kehidupan saya sampai sini karena bantuan dari teman – teman, maupun sahanat – sahabat saya semua. Saya tidak sendirian, pada saat itu juga hatiku merasakan bahwa Tuhan, Bunda Maria, Bapa, semuanya merangkul aku bersama. Sungguh karya Tuhan luar biasa besar, Tuhan menjawab semuanya dari homili yang romo berikan pada hari itu. Aku sangat bersyukur karena kembali diingatkan bahwa perjalanan hidup ini masih terus panjang dan bersama Tuhan semua akan indah. Bersama – sama dengan,  berjalan bersama Tuhan itulah kehidupan yang sebenarnya. Sahabat – sahabatku adalah teman – temanku yang menyayangiku, sempat kemarin aku sedih berliput senang karena semua itu aku diingatkan dan dikuatkan kembali untuk terus berjuang bersama Tuhan membawa salibku dengan tetap berjuang, dan terus berjuang bersama – sama dengan semuanya. Di hari yang sama juga aku menemukan 1 kalimat dari lirik sebuah lagu opera yang berjudul Wishing You Somehow Here Again dari Musical Opera The Phantom Of The Opera yaitu  "Try to forgive Teach me to live Give me the strength to try!” lirik ini mengingatkan aku kembali untuk terus berusaha dalam hal apapun yang begitu sulit, dan aku juga kembali melihat perjuangan mama yang tanpa menyerah selalu berusaha dalam segala kesulitan. Aku ingin bisa membanggakan mamaku, walau mama berada ditempat yang lain sekarang ini, tapi hatiku selalu bersatu dengan mama. Mama terima kasih sudah mengingatkan aku tentang kasih dalam persaudaraan.

~Puji dan syukur kuhaturkan kepadamu Ya Bapa, kupersembahkan seluruh kehidupanku hanya untukmu yang mahakuasa, Aku senang banyak orang yang selalu memeluk aku di dalam maupun di luar dalam kuasa doa yang begitu besar, Mama aku tahu mama disana tidak diam dan tidak hanya melihat, tapi mama juga bertindak dan membawakan semua itu di dalam doa mama bersama Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Terima kasih Tuhan,  terima kasih Bunda Maria.Amin.~

Phantom of the Opera - Wishing You Were Somehow Here Again

You were once my one companion
You were all that mattered
You were once a friend and father
Then my world was shattered

Wishing you were somehow here again
Wishing you were somehow near
Sometimes it seemed if I just dreamed
Somehow you would be here

Wishing I could here your voice again
Knowing that I never would
Dreaming of you helped me to do
All that you dreamed I could

Passing bells and sculpted angels, cold and monumental
Seem for you the wrong companion, you were warm and gentle

Too many years
Fighting back tears
Why can't the past just die!

Wishing you were here again
Knowing we must say goodbye

Try to forgive
Teach me to live
Give me the strength to try!

No more memories
No more silent tears
No more gazing across the wasted years

Help me say goodbye
Help me say goodbye!

Doa Kepada St. Theresia - O Little Therese of the Child Jesus

O Little Therese of the Child Jesus,
Please pick a rose for me From the heavenly gardens
And send it to me As a message of love.

 O little flower of Jesus,
Ask God today to grant the favors
 I now place with confidence In your hands.

 (Mention specific requests)


St. Therese, help me to always believe,
As you did, In God's great love for me,
So that I might imitate your "Little Way" each day.

 Amen


 *Didoakan 5x dalam 1hari selama 5hari + bapa kami+salam maria+kemuliaan Hari ke 5, didoakan 10x + bapa kami+salam maria+kemuliaan

“Bernyanyi Bersamamu Tuhan”

Setiap kali aku mendengar berbagai paduan suara bernyanyi aku teringat akan suatu kalimat yang menyatakan “Bernyanyilah dan muliakanlah Tuhan dengan Berdoa sambil bernyanyi”. Aku sering berpikir Berdoa dengan bernyanyi itu merupakan suatu kesatuan yang sangat indah dan begitu sangat membuat hatiku hanyut dalam perasaan yang benar – benar berdoa kepada Tuhan. Berdoa adalah ungkapan akan suatu hal yang kita rasakan dalam kehidupan ini yang diungkapkan kepada Tuhan, bernyanyi adalah suatu ungkapan untuk memuliakan nama Tuhan dan juga mengungkapkan perasaan akan peristiwa – peristiwa yang kita alami. Sebenernya apakah semua manusia bisa bernyanyi dengan baik? Apakah aku juga bisa menjadi manusia yang bisa memuji dan memuliakan nama Tuhan dengan bernyanyi bersama Engkau Tuhan? Aku ingin sekali bisa terus memuji dan memuliakan namamu Tuhan, aku juga ingin mencari sebenarnya dimanakah bakatku? Bernyanyikah? Aku ingin bisa bergabung dengan paduan suara yang sangatlah begitu membuat aku terus mengingat engkau dan berdoa dalam bernyanyi dengan sungguh – sungguh, tetapi aku tidak tahu kapankah itu akan bisa saya mulai? Aku akan mencoba terus berlatih untuk bisa mencapai semua itu.

Tuhan bisakah aku terus bernyanyi bersamamu?

Doa dari Hati

Setelah membaca buku terapi doa, aku kembali merenungkan satu kalimat yang begitu membuat aku ingin sekali merenungkan itu yaitu, "Bila Anda merasa sedih atau menyesal, menangislah. Air mata adalah doa dari hati"

Tuhan Yesus Memberkati. Amen.

Kehidupan Yang Semakin Menantang

Hari demi hari berlalu, saya hanya menjalani semua itu dengan melewati hari demi hari dengan mengikuti jalan dan aktivitas yang sudah disiapkan. Semua itu kujalani dengan tenang dan damai Tuhan. Tetapi suatu hari datanglah penjahat yang ingin berbicara secara damai dengan aku. Akupun mendengarkan apa yang ia katakan, tetapi semua itu hanya mengagetkan aku sebenarnya apa yang ia inginkan dari aku. Semua hal yang ia katakan berbeda dari fakta yang aku tau. Perjalananku masih panjang tetapi tantangan di depan mata saya sangatlah menantang, tidak berat tetapi aku hanya selalu memikirkan betapa beratnya semua ini. Kehidupan semakin menantang tetapi aku hanya bersikap biasa saja, aku percaya setiap jalan dan langkah yang aku ambil itu semua adalah kehendak Tuhan, semuanya sudah diatur olehnya. Tuhan sudah mengetahui alur jalan kehidupanku, memang berliku – liku tetapi Tuhan selalu mengantar, menjaga, memeluk aku, dimanapun aku berada. Walaupun begitu rumit aku tahu semua itu adalah untuk mengubah hidupku menjadi lebih baik lagi, tetapi kenapa sampai sekarang aku masih belum mengetahui apa yang harus kuubah, kenapa aku menjalani semua ini dengan hanya “Ya jalani aja semua sesuai aktivitas yang ada”. Apa yang harus saya ubah ya Tuhan? Aku masih belum mengerti tentang keadaan aku sekarang ini...

Ungkapan Seekor Beruang Kutub

Aku mengetahui banyak hal yang harus aku lakukan tetapi kenapa semua itu tertutup dan aku tidak bisa melihat apapun yang ada didepanku. Semua Kejadian yang ada terlewat begitu saja, banyak cobaan maupun banyak godaan yang muncul dihadapanku, tetappi semua itu berlalu begitu saja dengan kesadaranku yang hanya ada setengah. Kejadian yang telah berlalu banyak yang aku pikirkan, semua kejadian itu berlalu dengan biasa – biasa saja. Aku baru menyadari itu semua ketika aku baru tau bahwa itu semua terjadi karena kehendak Tuhanlah yang mengatur semua itu. Aku tau Tuhan tidak meninggalkan aku, maka dari itulah Tuhan memberikan banyak kejadian, cobaan, peristiwa dan semua hal yang terjadi dari hari demi hari. Tuhan mengatur semua itu dan aku tidak mengetahui rencana apa setelah ini. Rencana Tuhan hari demi hari sangatlah penting dan sangatlah bermakna bagi aku. Makna dari setiap jalan yang ku ambil maupun yang ku terpaksa jalani, semua itu Tuhan sudah mengaturnya secara rapi dan tertata dengan baik. Aku hanyalah beruang kutub yang bisa berserah kepada Tuhan yang maha mengetahui segalanya, dan aku hanya bisa berdoa bagi keluargaku, teman – temanku, saudara - saudaraku dan mamaku yang telah pergi. Aku percaya suatu hari Tuhan akan memberikan jawaban yang luar biasa, Tuhan adalah yang maha kuasa. Percaya kepada Tuhan dan tetap menunggu jawaban dari Tuhan. Tetapi kadang kala disaat aku tetap yakin dan percaya, Tuhan tetap memberikan kejutan berupa peristiwa yang membuat aku bingung dan membuat kepercayaanku lenyap seperti angin yang berhembus. Sebenarnya apa yang sedang engkau rencanakan? Apa yang engkau inginku sadari Ya Tuhan? Apa yang harus kulakukan sekarang ini??

“ Pray with Faith” – 17 April 2012